STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep

STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Inovasi Menembus Batas Dunia - Menuju Institut Terkemuka di Madura

Artikel Terkini 02 Sep 2020
By MEDIA CENTER STAIM TARATE

Impian & Keberanian adalah Tangga Kesuksesan

Impian & Keberanian adalah Tangga Kesuksesan

Oleh: Dedi Eko Eiyadi HS, M.Pd,I*

(Dosen Prodi PGMI STAI Miftahul Ulum Tarate Sumenep)

Email: ekoriyadi.dedi@gmail.com

 

Pelajar adalah mereka yang berproses menemukan jati dirinya, mereka yang berperoses menjadi manusia paripurna yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain, mereka adalah genarasi yang bisa mengangkat derajat bangsa. Oleh karena itu maka pendidikan berperan penting dalam mendidik generasi bangsa ini sehingga mengantarkan mereka kepada puncak kesuksesan.

Pendidik hendaknya menekankan pada penanaman nilai-nilai positif dalam jiwa mereka, mereka tidak cukup hanya mentransfer ilmu pengetahuan kepada mereka, karena mental yang baik, karakter yang baik, pengenalan kepada diri mereka sendiri adalah mempunya posisi yang labih penting dari pada penguasaan berbagai materi dalam mengantarkan mereka meraih kesuksesan itu sendiri.

Ada tiga hal penting yang harus terus ditanmkan kepada anak didik dalam menggapai kesuksesa mereka diantaranya adalah :

Pertama: impian. Pendidik pertama kali dan hendaknya dimulai dari sedini munkin mengantarkan anak didik agar mempunyai impian dalam hidupnya. Membimbing mereka agar anak didik menemukan impiannya, menemukan mimpinya dalam hidupnya sehingga segala kegiatan mereka, segala aktifitas mereka dapat terarah dengan baik.

Menjadi fakta nyata bahwa banyak orang-orang hebat itu adalah korban dari impin, orang orang besar adalah mereka yang mengawali hidupnya dengan mimpi yang besar. Tanpa mimpi dan impina yang besar dalam dirinya, seseorang akan sulit mencapai puncak kesuksesan karena sudah tidak ada acuan dalam hidupnya.

Di dalam islam pun ada niat sebelum mengawali pekerjaan, niat adalah kometmen dalam hati yang harus hadir dan tergambar dalam hati dan fikirannya sebelum melakukan pekerjaan. Bahkan apabila sebuah perbuatan dikerjakan tanpa ada niat yang matang dalam hatinya, maka perbuatan menjadi sia sia dalam bahasa penulis adalah perbuatannya yang dilakukan itu akan kandas ditengah jalan kerena sudah tidak punya patokan dalam setiap apa yang dia lakukan.

Niat dan impian atau mimpi dalam diri seserang dalam mengawali hidup sangatlah tidak bisa dipisahkan. Disinilah yang menjadi tempat perbedaan antara orang hidup dengan cita-cita dengan orang yang hidup tanpa mempunya cita-cita. Mereka yang hidup dengan cita-cita pasti ada impian dan mimpi besar dalam dirinya, sehingga dengan mimpi dan impina itu menjadi tali pengikat semangat tatkala mereka akan terjatuh dalam jurang ketidak semanagatan.

Di sinilah guru atau pendidik mempunyai peran penting dalam membimbing dan merangsang anak didik memiliki mimpi dalam dirinya, karena sudah  jelas sekalipun anak didik selalu memiliki nilai bagus dalam setiap ulangan atau ujian sekolah, mereka selalu menempati ranking teratas dalam tiap pembagian rapor, atau mereka sering juara dan menjadi yang terbaik dalam berbagai olImpiade, akan tetapi mereka tidak memiliki impian dan mimpi yang matang dalam dirinya, bisa dipastikan mereka akan terombang ambing seiring berjalannya waktu dan tidak mencapai puncak kesuksesan.

Kedua, keberanian. Setelah  anak didik menemukan impian yang akan dicapai dalam hidupnya, maka selanjutnya yang harus dilakukan adalah memulai langkah untuk mencapai impian tersebut. Dan langkah ini akan terayun apabila keberanian sudah ada dalam jiwa anak didik. Keberanian untuk melangkah mencapai impian dan mimpi ini merupakan penentu impian itu akan diraih. Perlu disadari bahwa hidup hanya dengan mimpi dan impian tanpa ada keberanian dalam memulai langkah nyata, kesuksesan tidak akan diraih.

Ketika anak didik sudah memulai langkah, maka segala hal perlu dipersiapkan. Mengingat pasti akan muncul rintangan yang akan menghadang. Karena dalam hukum keberanian,  keberanian dan tantangan bagai dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Fakta inilah yang kemudian harusa benar benar difahami dan disadari oleh anak didik atau siapapu saja dalam mencpai sebuah impian. Tuhan telah mengajari dalam berbagai lini kehidupan kita, sebelum manusia bisa berjalan bahkan bisa berlari maka dia pasti mengalami jatuh dulu dalam setiap langkahnya. Namun setiap kali dia jatuh, dia tidak boleh berhenti hanya karena jatuh, keberanian untuk terus mengulangi lagi langkah demi langkah merupakan hukum proses yang harus dilakukan sehingga orang tersebut tidak jatuh lagi. Hari demi hari dia berani melangkah walau terbata-bata, hari demi hari dia berani melangkah walau sering jatuh, seiring dengan berjalannya waktu, dan tidak tidak pernah berhenti untuk berani melangkah maka pada akhirnya dia bisa berjalan dengan baik dan tidak jatuh lagi sehingga dia pun bisa berlari dengan cepat sekali.

Anak didik perlu juga diberikan kesadaran bahwa tantangan dan rintangan yang muncul dalam hidupnya ketika dia sudah memutuskan keberanian untuk melangkah mencapai impian adalah ada dua yaitu (1) Tantangan dan rintangan yang datang dari luar dirinya dan tantangan yang datang dari dalam dirinya. Ada berbagai tantangan yang datang dari luar dirinya seperti ocehan dari orang lain dengang bahasa yang menyakitkan hati, cemohan yang datang dari orang-orang terdekat, ditolak oleh sahabat dan orang lain dan berbagai bahasa yang membuat kita hilang semangat. Namun semua itu hanya ilusi yang tidak penting untuk kita dengarkan bahkan perhatikan. Biarkan mereka mencela bahkan mengejek kita, Keberaniaian harus terus tertanam dalam diri untuk mencapai impian atau mimpi kita tanpa sedikitpun mendengarkan bahkan memperhatikan mereka.  Sedikit saja kita mendengar dan memperhatikan mereka maka konsentresi dan fokus kita kepada tujuan utama akan melemah.  (2) Tantangan dan rintangan muncul dari dirinya sendiri, dan ini yang sangat berbahaya. Karena cara berfikir kita, apa yang selalu diucapkan kita, serta gerak ferik kita sangat berpengaruh kepada emosianal kita.  Demikian juga dengan guru hendaknya hati hati dalam berkata-kata kepada anak didik karena segala apa yang sering diucapkan guru kepada anak didik akan masuk dalam bawah sadar dan akan menjadi paradigma berfikir sehingga menjadi prilaku dalam kesadaran nyata. Seperti contoh ‘apabila anak belum berhasil mengerjakan  tugas dengan baik jangan sekali kali guru melontarkan kata “kamu tolol, kamu bodoh, kamu kok gak bisa”, apabila kata kata tersebut sering duungkapkan ke anak didik maka lama kelamaan, kata kata itu akan masuk kedalam bawah sadar anak didik akhirnya akan menjadi paradiga berfikir hingga akan menjadi kenyaataan. Hendaknya guru senantiasa mendorong anak didik untuk meninggalkan berfikir negatif karena sesungguhnya musuh terbesar dan penghalang terbesar bagi anak didik dalam menggapai impiannya adalah dirinya sendiri yaitu cara berfikirnya. Karena cara berfikir inilah yang akan menentukan sikap anak didik. Apabila cara berfikirnya negatif  maka ia akan menuai kenyataan yang negatif, namun sebaliknya apabila ia berfikir positif maka dia akan menuai kenyataan yang positif, hingga benarlah apa yang difirmankan Allah dalam Hadist Qudsinya kepada nabi Muhammad SAW “aku berada di dalam perasangka hambaku

Ketiga adalah kerendahan hati. Sifat tawadhu’. Tawadhuk hendaknya harus terus tertanam dalam diri anak didik dalam proses mencapai kesuksesan terutama ketika sukses. Mereka tidak boleh melupakan orang orang dekatnya yang telah berjasa kepadanya, dia juga tidak boleh menutup mata kepada siapapun saja untuk belajar sekalipun kepada orang lain yang statusnya di bawahnya. Ketawadhu’an adalah fondasi penting bagi jiwa mansusia untuk meraih kesuksesan.

Wallahua’lam

* Kepala LPM STAI Miftahul Ulum Tarate Sumenep

 

INFORMASI KAMPUS :

STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura

Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806

Website : http://www.staimtarate.ac.id

E-mail 1 : official@staimtarate.ac.id 

E-mail 2 :  staimtarate.official@gmail.com

 

SOSIAL MEDIA

AGENDA KEGIATAN

AGENDA

LAUNCHING RUMAH JURNAL DAN WORKSH