Oleh: Dedi Eko Eiyadi HS, M.Pd,I*
(Dosen Prodi PGMI STAI Miftahul Ulum Tarate Sumenep)
Email: ekoriyadi.dedi@gmail.com
Salah satu yang tidak bisa terpisahkan dari manusia dalam menapaki hidup di dunia ini adalah adanya masalah. Setiap orang dalam perjalanan hidupnya pasti terkena dan mengalami masalah tentunya berbeda antara satu dengan yang llainnya. Ini merupakan hukum alam yang Allah telah gariskan kepada manusia di muka bumi ini. Maka tidak ada seorangpun yang dalam hidupnya punya masalah. Semua orang pasti memiliki masalah.
Masalah pastinya datang dari Allah sebagai pemberi masalah. Dan Allah pulalah yang menyelesaikan masalah. maka sehebat apapun manusia tidak bisa menyelesaikan masalah jika Allah tidak mengizinkan. Dari sinilah suatu kesadaran penting untuk ditanamkan dalam diri kita sebagai manusia bahwa sehebat dan sebesar apapun masalah akan sirna dan selesai jika dikembalikan kepada pemilik masalah.
Ada banyak masalah yang dialami manusia, mulai dari masalah ekonomi atau keuangan, masalah dalam kehidupan keluarga, masalah dengan kawan, masalah dengan masyarakat, masalah dengan hutang, dan masalah dengan dirinya sendiri. Pada kenyataannya masalah itu datang tanpa diduga oleh manusianya, sehingga tidak jarang manusia kaget dan panik bahkan tidak menerima akan adanya masalah yang terjadi pada dirinya.
Tentunya setiap orang tidak akan dirinya mengalami masalah, karena masalah itu tidak mengenakkan. Lalu dengan susah payah manusia berusaha dengan susah payah keluar dari masalah tanpa sadar kepada yang menurunkan masalah.
Ada banya faktor Allah menurunkan masalah kepada kita sebagai manusia, diantaranya adalah ada niat baik Allah yang akan memberikan sesuatu yang istimewa kepada kita. jadi sesuatu yang istimewa dari Allah kebanyakan didahului dengan cobaan dan ujian. Sesuatu yang istimewa jika allah sudah berkenan memberikan kepada manusia maka sesuatu yang istimewa itu akan dibungkus dengan hal hal yang menyulitkan terlebih dahulu pada yang menerimanya. Dari dekat Tuhan melihat sejauh mana kita sabar dan tekun serta penuh harap kepada Allah untuk keluar dari masalah sehingga kita menerima sesuatu yang istimewa.
Dalam kenyatannya ada dua bentuk respon manusia dalam menghadapi masalah, (1) mereka yang menerima dengan sabar dan sadar bahwa masalah itu datangnya dari Allah, mereka mempunyai keyakinan yang kokoh bahwa dibalik masalah yang dihadapi ada keistimewaan yang akan didapat dari Allah. Oleh karena itu dia sabar, dan berusaha dengan tekun keluar masalah dengan penuh doa dan harapan besar kepada Allah. Orang seperti inilah yang akan mendapat keberuntungan. (2) Mereka yang tidak menerima akan datangnya masalah, sehingga reaksi yang timbul adalah marah, emosi dan bersikap kasar. Orang ini tidak sadar bahwa masalah itu datangnya dari Allah dan Allah pulalah yang akan mengangkatnaya. Orang inipun tidak sadar bahwa dibalik masalah yang dihadapi pasti akan ada keistimewaan yang Allah akan berikan. Sehingga manusia semacam ini hanya mengandalkan dirinya untuk keluar dari masalah, sehingga orang seperti ini hidupnya akan bingung dan masalah kian hari kian bertambah rumit.
Dari tulisan yang singkat ini semoga Allah menambah kesadaran pada kita bahwa setiap orang pasti akan mengalami masalah dan dibalik masalah itu akan ada hikmah dan keistimewaan dari Allah yang akan diterima jika dihadapi dengan sabar. Dan semua masalah akan sirna serta selesai jika dikembalikan kepada Allah.
* Kepala LPM STAI Miftahul Ulum Tarate Sumenep
INFORMASI KAMPUS :
STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura
Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806
Website : http://www.staimtarate.ac.id
E-mail 1 : official@staimtarate.ac.id
E-mail 2 : staimtarate.official@gmail.com
SOSIAL MEDIA
Maaf Belum Tersedia
Maaf Belum Tersedia