STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep

STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Inovasi Menembus Batas Dunia - Menuju Institut Terkemuka di Madura

Artikel Terkini 22 Jul 2020
By MEDIA CENTER STAIM TARATE

PENGEMBANGAN NUMERASI UNTUK SISWA SD/MI

PENGEMBANGAN NUMERASI  UNTUK SISWA SD/MI

Oleh: Moh. Fadli, M.Pd*

(Dosen Prodi PGMI STAI Miftahul Ulum Tarate Sumenep)

 

Dalam era digital yang sekarang ini semakin pesat dan luar biasa, berbagai pekerjaan yang bersifat manual semakin tidak diperlukan. Sebaliknya pekerjaan yang memerlukan keterampilan berpikir dan keterampilan berkomunikasi digunakan sehingga mampu menyelesaikan masalah, misalnya seperti halnya analisator, konsultan, dan lain sebagainya semakin dibutuhkan. Maka dari itu, pengembangan numerasi untuk siswa SD/MI perlu yang namanya selalu dilakukan secara terus menerus meskipun bertahap. Agar siswa dapat mengembangkan numerasi pada dirinya.

Menurut Neil (2001) bahwa numerasi adalah kemampuan seseorang untuk memanfaatkan secara efektif kompetensi matematika yang tepat pada kehidupan sehari-hari yang melibatkan dalam memahami konteks kehidupan nyata, menerapkan kompetensi matematika yang sesuai, mengkomunikasikan hasil kepada orang lain, dan mengevaluasi secara kritis pernyataan dan hasil berdasarkan kemampuan matematikanya.

Numerasi mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku siswa untuk menggunakan matematika dalam berbagai situasi baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Melibatkan siswa dalam mengenali dan memahami peran matematika di kehidupan nyata dalam menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematikanya. Oleh karena itu, numerasi sangat penting bagi individu (siswa) untuk mengembangkan pemikiran logis dan strategi penalaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Numerasi diperlukan untuk memahami angka, waktu, pola, dan lain sebagainya untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari atau kegiatan proses pembelajaran. Menurut Ginsberg (2006) ada beberapa konten numerasi antara lain yaitu bilangan dan operasinya; pola, fungsi dan aljabar; pengukuran dan bentuk; data, statistik dan peluang.

Konteks numerasi yaitu menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian pecahan, bilangan desimal atau persen. Misalnya, 50 + 35 = …... Bisa juga berbentuk soal cerita, Petani A memanen 50 buah semangka, sedangkan petani B memanen 35 buah semangka. Berapakah jumlah seluruh buah semangka yang dipanen? atau seperti ini Ali menggunakan kalkulator untuk menjumlahkan 50 + 35, namun dia salah memencet angka 35 menjadi 45. Apakah yang harus dilakukan untuk mendapat hasil penjumlahan yang seharusnya?. Begitu banyak gaya soal dalam mengembangkan numerasi bagi siswa SD/MI untuk memanfaatkan secara efektif kompetensi matematika yang tepat pada kehidupan sehari-hari yang melibatkan dalam memahami konteks kehidupan nyata siswa, menerapkan kompetensi matematika yang sesuai. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua. Amin Amin yarobbal Alamin…

 

*Subag BAU dan Editor Jurnal Terateks

    STAI Miftahul Ulum Tarate Sumenep

 

INFORMASI KAMPUS :

STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura

Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806

Website : http://www.staimtarate.ac.id

E-mail 1 : official@staimtarate.ac.id 

E-mail 2 :  staimtarate.official@gmail.com

 

SOSIAL MEDIA

AGENDA KEGIATAN

AGENDA

LAUNCHING RUMAH JURNAL DAN WORKSH