STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Melahirkan Pemimpin, Menginspirasi Perubahan

Umum 24 Mei 2025
By MEDIA CENTER STAIM TARATE

GUBERNUR KHOFIFAH DORONG SANTRI MADURA AKSES BEASISWA: BUKAN SOAL JATAH, TAPI SOAL SIAP ATAU TIDAK

 GUBERNUR KHOFIFAH DORONG SANTRI MADURA AKSES BEASISWA: BUKAN SOAL JATAH, TAPI SOAL SIAP ATAU TIDAK

STAIM TARATE, SUMENEP - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menyalakan semangat pemerataan pendidikan, khususnya di kalangan santri dan akademisi keislaman di Madura. Melalui Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD), Pemprov Jatim menggelar Coaching dan Pendampingan untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan Ma’had Aly se-Madura, Jumat malam (23/5/2025), yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Hamidy Banyuanyar, Pamekasan.

Acara bergengsi ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dengan pesan kuat: “Akses beasiswa itu bukan soal kuota, tapi kesiapan lembaga.”

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim tidak pernah menerapkan sistem jatah dalam program beasiswa. “Semua lembaga boleh mengakses. Tidak ada jatah-jatahan. Yang penting, lembaganya terakreditasi dan siap secara sistem,” tegasnya di hadapan para pimpinan kampus dan pengasuh pesantren.

Ribuan Beasiswa, Tapi Madura Masih Tertinggal

Sejak lima tahun terakhir, Pemprov Jatim telah menyalurkan 5.683 beasiswa untuk santri dan mahasiswa keislaman. Tahun 2025 ini, kembali disiapkan 1.193 kuota beasiswa, namun realitas di Madura masih menunjukkan kesenjangan yang memprihatinkan.

Ketua LPPD Jatim, Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A., mengungkapkan bahwa dari 33 PTKI di Madura, hanya lima yang berhasil mengakses beasiswa. Sementara dari lima Ma’had Aly, hanya dua yang lolos. “Ini alarm keras. Ada potensi besar tapi tidak teroptimalkan. Akreditasi dan kesiapan digital jadi tantangan utama,” ungkapnya serius.

Akreditasi: Gerbang Menuju Peluang Lebih Luas

Menurut Prof. Halim, banyak lembaga pendidikan Islam di Madura yang belum memiliki akreditasi memadai, sehingga terhambat dalam pengajuan beasiswa melalui sistem digital. Ia mengajak seluruh lembaga membentuk Tim Percepatan Akreditasi, agar dapat menjemput lebih banyak program bantuan di masa depan.

“Kerja borang itu memang tidak instan. Tapi inilah tiketnya. Kalau ingin mahasiswa kita mendapat beasiswa, maka kampusnya harus sah, harus siap,” imbuhnya.

Momentum Bersejarah: Pendampingan Perdana di Madura

Pendampingan kali ini menjadi yang pertama digelar di Pulau Madura dalam lima tahun terakhir, dan diharapkan menjadi titik balik kebangkitan institusi pendidikan keagamaan di wilayah ini dalam menjangkau program-program strategis Pemprov Jatim, terutama di sektor pendidikan.

Dengan dukungan penuh dari Pemprov Jatim dan komitmen LPPD, harapannya minimal 50% PTKI dan Ma’had Aly di Madura bisa mengakses beasiswa provinsi dalam waktu dekat. (/nh)

#SantriMaduraBangkit
#BeasiswaJatim2025
#PTKIMadura
#PendidikanKeislaman
#KhofifahUntukSantri
#LPPDJatim
#MaduraBergerak
#AksesBeasiswaTanpaJatah
#BangkitBersamaSantri
#AkreditasiUntukKemajuan

 

HUBUNGI KAMI

STAI Miftahul Ulum Tarate Pandian Sumenep
Menuju Institut Terkemuka di Madura

Jalan Pesantren No 11
Tarate Pandian Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur - Indonesia
Telp : +62 878 - 7030 - 0328 / WA : +62 81 776 - 883 -730 / +62 823 - 3483 - 4806

Website : http://www.staimtarate.ac.id

E-mail 1: official@staimtarate.ac.id

E-mail 2 : staimtarate.official@gmail.com

 

SOSIAL MEDIA

AGENDA KEGIATAN

AGENDA

LAUNCHING RUMAH JURNAL DAN WORKSH